Info Chanel Wajo- Pemerintah Kelurahan Padduppa melaksanakan lomba olahraga tradisional yang unik, yaitu lomba makkadendeng, majeka, malongga, tarompah, dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke- 74 . Dilaksanakan pada hari Senin (17/08/2019)
Lurah Padduppa , Andi Parawangsyah mengatakan bahwa, lomba olahraga tradisional juga bertujuan untuk menggali warisan budaya bugis untuk dikembangkan dan dilestarikan , ucapnya
" Saya juga berharap agar anak- anak dapat memetik manfaat dari permainan tradisional ini, sebagaimana filosofi yang diwariskan leluhur kita pada permainan rakyat, dan lomba ini diikuti oleh puluhan anak sekolah dasar lingkup Kelurahan Padduppa, yaitu SD 1 Padduppa, SDA As' adiyah, SDA 2 As' adiyah, SD Muhammadiyah, dan Mis Muhammadiyah," kata Andi Parawangsyah
Dari Yayasan Budaya Wajo , H. Sudirman Saban selaku pemerhati budaya menyampaikan bahwa, kegiatan Makkudendeng ini, ada beberapa makna pesan nenek moyang kita yang bagus dipetik diantaranya , kerja keras untuk mendapatkan sesuatu ( Mabbola) proses untuk mencapai tujuan dengan kegigihan dan pantang menyerah , tidak boleh menginjak rumah milik orang lain tanpa seisin yang bersangkutan, yang bermakna saling menghormati dan menghargai antar tetangga, tidak berbuat curang dalam permainan yang bermakna kita harus jujur dan merupakan amanah Undang- undang dalam pelestarian budaya, tuturnya
" Kedepan saya meminta agar seluruh desa dan Kelurahan bisa melaksanakan hal serupa , yang bisa menghadirkan permainan rakyat seperti itu ,"
harapnya
Camat Tempe yang diwakili oleh Andi Bau Salman menyampaikan turut bergembira atas perayaan HUT RI Ke- 74 dengan memberikan hiburan menarik dan unik, seperti lomba olahraga tradisional, dan sekaligus membuka acara lomba.
Laporan: Elli
Editor: Lis
Lurah Padduppa , Andi Parawangsyah mengatakan bahwa, lomba olahraga tradisional juga bertujuan untuk menggali warisan budaya bugis untuk dikembangkan dan dilestarikan , ucapnya
" Saya juga berharap agar anak- anak dapat memetik manfaat dari permainan tradisional ini, sebagaimana filosofi yang diwariskan leluhur kita pada permainan rakyat, dan lomba ini diikuti oleh puluhan anak sekolah dasar lingkup Kelurahan Padduppa, yaitu SD 1 Padduppa, SDA As' adiyah, SDA 2 As' adiyah, SD Muhammadiyah, dan Mis Muhammadiyah," kata Andi Parawangsyah
Dari Yayasan Budaya Wajo , H. Sudirman Saban selaku pemerhati budaya menyampaikan bahwa, kegiatan Makkudendeng ini, ada beberapa makna pesan nenek moyang kita yang bagus dipetik diantaranya , kerja keras untuk mendapatkan sesuatu ( Mabbola) proses untuk mencapai tujuan dengan kegigihan dan pantang menyerah , tidak boleh menginjak rumah milik orang lain tanpa seisin yang bersangkutan, yang bermakna saling menghormati dan menghargai antar tetangga, tidak berbuat curang dalam permainan yang bermakna kita harus jujur dan merupakan amanah Undang- undang dalam pelestarian budaya, tuturnya
" Kedepan saya meminta agar seluruh desa dan Kelurahan bisa melaksanakan hal serupa , yang bisa menghadirkan permainan rakyat seperti itu ,"
harapnya
Camat Tempe yang diwakili oleh Andi Bau Salman menyampaikan turut bergembira atas perayaan HUT RI Ke- 74 dengan memberikan hiburan menarik dan unik, seperti lomba olahraga tradisional, dan sekaligus membuka acara lomba.
Laporan: Elli
Editor: Lis