 |
| Wajo Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional Komunitas Motor CB Indonesia |
Kegiatan ini berlangsung karna didukung oleh komunitas CB se Indonesia yang datang dan berkumpul di Kabupaten Wajo, dari Jawa, Maluku, Papua, Bali dan dari berbagai daerah dari pelosok nusantara.
Dalam acara ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, dan juga pada malam ini ada pengarahan dari Kasat Lantas Wajo AKP. Muhammad Yusuf menyampaikan kalau seluruh dari komunitas CB nantinya agar tertib dalam berkendaraan dan menyampaikan bahwa selama 15 hari kedepan ada sweeping di Wilayah Kabupaten Wajo.
Dalam sambutan ketua panitia Andi Aan yang merupakan sapaan akrab dari Lurah Tempe ini menyampaikan bahwa ucapan selamat datang di Tanah Wajo, Kota Sutera dan berkumpul di rumah adat Atakkae dalam rangka Jambore Nasional ke-8 CB Indonesia yang berlangsung antara tanggal 26 sampai dengan 27 Oktober 2019.
Acara ini dihadiri oleh seluruh member CB se Indonesia sekitar 280 club di luar Sulawesi Selatan dan dalam Sulawesi Selatan ada 83 Club dan sebanyak kurang lebih 4.000 peserta dari seluruh Indonesia hadir dan berkumpul di Bumi Lamadukelleng ini.
Beberapa kegiatan dilaksanakan seperti kontes, game, kegiatan sosial dan menyantuni anak yatim serta hiburan lainnya digelar dalam acara jambore nasional ke 8 se-indonesia dan ucapan terima kasih kepada Bupati Wajo, Wakapolres Wajo dan seluruh unsur Muspida di Kabupaten Wajo atas support dan dukungannya kepada komunitas CB Indonesia, sehingga Kegiatan ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua CB Provinsi Sulawesi Selatan Imran SH yang mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga terlaksananya acara ini dengan lancar, dan ucapan selamat datang kepada seluruh member dari wilayah se Indonesia yang memeriahkan acara Jambore Nasional CB yang ke-8 di Tanah Wajo.
Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua umum CB Indonesia Ahadi Cahyono Nugroho yang menyampaikan ucapan selamat atas terlaksananya Jambore pada hari ini yang ke-8, Event Jambore ini kiranya dapat menjadi ajang penyambung Silaturahim dan tali persaudaraan, karena kegiatan ini berlangsung 3 tahun sekali,
"Kiranya dalam acara ini dapat mengenal satu sama lain antara saudara dari seluruh pelosok negeri dengan slogan CB menyatukan Nusantara," ungkap Ahadi Cahyono Nugroho.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, yang menyampaikan ucapan selamat datang di Bumi Lamadukelleng kepada seluruh peserta Jambore Nasional ke 8 CB Indonesia.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan selamat datang dan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaannya, sehingga Tanah Wajo menjadi tempat pelaksanaan Jambore Nasional ke 8 CB Indonesia, yang tentunya jadi event yang setiap periode kepengurusan dan menyatukan seluruh potensi CB yang ada di Indonesia," kata Dr. H. Amran Mahmud.
"Kita berharap mudah-mudahan di Jamnas ke-8 ini, akan menghasilkan ide-ide dan gagasan-gagasan, dan yang paling utama semakin mempererat tali silaturahim kepada seluruh pengurus CB se Indonesia yang berkumpul kurang lebih 4.000 orang di wilayah Kabupaten Wajo," Bupati Wajo menambahkan.
Dan disampaian permohonan maaf bila selama berada di wilayah Kabupaten Wajo ada hal-hal yang tidak berkenan, tidak pantas mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki kami mohon dimaafkan, dan dia berharap kegiatan ini semakin eksis dan dikatakan kalau semoga dengan terselenggaranya acara ini akan terbentuk juga klub-klub di wilayah Kabupaten Wajo.
"Kami juga berharap supaya saudara-saudara dapat berkunjung di tempat pengrajin Sutera, karena di tempat inilah di Sulawesi Selatan tempat pengrajin Sutra yang menghasilkan produk-produk Sutera, yang kita bawa ke Jawa dalam bentuk polos, dalam bentuk desain bahkan di desain lagi di Jawa, sehingga bisa berkembang ke mana-mana bahkan sampai ke mancanegara," harap Bupati Wajo.
Dan juga dikatakan bahwa kalau disinilah tempatnya di Wajo, paling tidak melihat pusat persuteraan, Desa persuteraan, tempat pengolahan Sutra dan sebagainya dan termasuk juga bisa jadi oleh-oleh buat saudara-saudara sekalian, dan ini bisa akan menumbuhkan perekonomian dari pengrajin pengrajin Sutera yang ada di wilayah Kabupaten Wajo.
Yang terakhir Bupati Wajo berpantun yang isinya mengatakan,
"Selamat datang dan berjalan-jalan di Kota Sengkang Kabupaten Wajo, Sengkang Kota Sutera, tidak sempurna rasanya kalau tidak membeli kain Sutra yang ada di Wajo," pungkas Bupati Wajo.
( Humas Pemkab Wajo )
Tags:
Daerah