DPRD Wajo Menerima Aspirasi Dari Forum Pedagang Pasar Sentral Siwa

INFO CHANEL NASIONAL , WAJO--Ratusan  pedagang pasar  Siwa datangi gedung DPRD Kabupaten Wajo, yang bergabung di Asosiasi Pedagang Pasar Siwa, mengklarifikasi adanya dugaan kesalahan pembagian ruko di Pasar Siwa yang di  aspirasikan  oleh aspirasi sebelumnya .


Melalui Ketua Forum Pedagang  Pasar Sentral Siwa, A. Aminuddin dalam penyampaian aspirasinya bahwa, meminta pasar Siwa jangan diusik- usik lagi karena sudah benar peruntukannya,  waktu pembagian ruko  itu di undi, jadi janganmi diusik itu sudah adil, tuturnya di ruang rapat gabungan Komisi lantai I. Rabu,(05/02/2020)



Salah satu pedagang pasar Siwa bernama  Mujahidin sekaligus sebagai Sekretaris Forum Pedagang Pasar  Sentral Siwa bahwa, para aspirasi yang dulu datang menyampaikan kalau ada  masalah pembagian pasar Siwa itu hanya menambah masalah, dan tidak ada kecurangan. "Kami dari pedagang pasar Siwa meminta mengusut  siapa yang datang mengaspirasi, dan  perlu diusut siapa itu,  karena  kami inilah  pelaku pasar Siwa asli dan korban kebakaran pasar, dan tidak ada masalah waktu  pembagian ruko, karena diundi secara adil",kata Mujahidin



Sementara dari Dinas Koperindag Kabupaten Wajo, Plt. H. Ambo Mai, bahwa kalau meman ada pelanggaran pasti akan dipertemukan kedua belah pihak, terangnya, dan data kajian akan kami sampaikan ke Komisi II.



Dari  Anggota DPRD Kabupaten Wajo, yang menerima aspirasi, Asri Jaya A Latif  dari Komisi II, mengatakan,  apa yang disampaikan akan dikaji sesuai fakta di lapangan, dan pembagian los pasar  Siwa itu  yang paling adil, terangnya


"Kalau pembentukan Pansus mungkin jauh dari sana , karena butuh proses, dan kami punya dasar untuk itu, karena pembagian pasar Siwa  sudah yang paling  adil, karena saya hadir waktu pengundian", kata Asri Jaya A Latif


Sementara ketua Komisi II, H. Sudirman Meru, bahwa  kami menyarangkan  menelaah meneliti, dan berusaha menyelesaikan permasalahan  berdasarkan regulasi yang  ada, karena aspirasi yang disampaikan merupakan dinamika dari aspirasi sebelumnya, terangnya




Laporan: Muhlis
Lebih baru Lebih lama