APD untuk Tenaga Kesehatan Sudah Lengkap, Sedangkan Honor Tinggal Menunggu Keputusan Pusat

APD untuk Tenaga Kesehatan Sudah Lengkap, Sedangkan Honor Tinggal Menunggu Keputusan Pusat
INFOCHANELNASIONAL.COM,WAJO---Sebelumnya  Pelita Hukum  Independen Kabupaten Wajo, mengkritisi APD petugas kesehatan kurang dan belum mendapatkan honor bagi petugas kesehatan yang bertugas menangani Covid-19 di klarifikasi oleh Dinas Kesehatan, melalui juru bicara  Gugus Penanganan Covid-19, Supardi, Sabtu,( 11/04/2020)

Berdasarkan informasi dari Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten  Wajo, Andi Sumange Alam, bahwa Pengadaan APD sudah dilakukan, dengan menggunakan dana BTT dan sebagian sudah ada barangnya dan masih ada barang yang belum diterima, salah satu faktornya adalah terkendala di stok barang yang ready di pasaran dan masalah ekspedisi  barang yang terkendala karena banyaknya  wilayah yang di isolasi atau ditutup dan pihak penyedia masih mengutamakan daerah yang sudah ada positif Covid 19 atau Zona Merah.  Untuk di Dinas Kesehatan APD yang sudah datang telah di bagikan ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Wajo, tuturnya kepada media ini

Sementara untuk anggaran yang ada saat ini  di Dinkes dan RSU sementra masih proses pengadaanya di ULP Kabupaten  Wajo. Begitu juga  anggaran RSUD untuk pengadaan APD sama prosesx sementara di ULP untuk semua jenis kebutuhan Penanganan covid 19 ini.

Sementara direktur RSU Siwa,  dr Armin mengatakan bahwa,  kalau di Rumah Sakit  Siwa tidak ada perawat yang beli sendiri APD, semua Rumah Sakit  yang siapkan, termasuk petugas loundry sudah ada pakaian APD lengkap dibagikan dari Rumah Sakit, begitupula di RSUD Lamaddukelleng,  terang Supardi



Lanjut Supardi menjelaskan  bahwa  Direktur RSUD Lamaddukelleng, A. Ela Hafid bahwa   baju pelindung  (APD) sudah  tidk ada kekurangan, walaupun pemakaian terlalu banyak,  hampir semua terpakai, termasuk petugas loundry dan Security yang melakukan penyemprotan diberikan.  Awalnya memang hanya pake jas hujan,  walaupun sebelumnya  sudah beli APD lengkap.  Saat itu terkendala harga yang  sangat tinggi dan bahkan langka. Sekarang  untuk pengadaan APD dan kebutuhan lainnya kita minta dikoordonir oleh ULP Kabupaten Wajo,  dan   pertanggungjawaban berkoordinasi dengan  pihak Inspektorat,BPK dan bahkan kejaksaan utk penggunaan anggaran.


"Saya juga ingin menyampaikan bahwa untuk   honor bagi tim penanganan covid-19,  tinggal menunggu keputusan dari pusat, tutup Supardi


Editor:Muhlis

Lebih baru Lebih lama