Buruh Bangunan di Wajo Meninggal Karena Kesetrum Listrik


 


INFOCHANELNASIONAL.COM, Wajo - Terjadi kecelakaan kerja,  pekerja bangunan tersetrum listrik di Jl. Bau Munawwarah Sengkang, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo,Sulawesi Selatan (Sulsel).  Kamis (11/2/2021) 


Korban bernama  Ambo Angka (40) , meninggal saat dalam perjalanan menuju ke RUSD Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo.


"Korban merupakan buruh bangunan, menderita luka bakar melepuh pada bagian tangan kanan dan bagian muka". 


Kejadian berawal saat korban,.Ambo Angka dan rekannya  Arafah sedang mengerjakan rumah batu milik H.Ambo Masse dibagian lantai 3 untuk dijadikan rumah walet.


Ketika korban Ambo Angka mengambil besi panjang di lantai bawah dan kembali ke lantai 3 tanpa sengaja besi yang korban angkat tersebut ujungnya terkena kabel induk yang telanjang lalu korban Ambo Angka terjatuh kebelakang akibat tangan kanan dan wajahnya melepuh akibat tersengat listrik.


Lalu seorang rekannya , Arafah berupaya melarikan korban ke rumah sakit RSUD Lamaddukelleng namun dalam perjalanan nyawa korban tidak dapat terselamatkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Lamaddukelleng Sengkang.


Personil Polsek Tempe Polres Wajo Aiptu Andi Nasrullah yang mendatangi TKP mengatakan, korban sempat dilarikan oleh temannya ke rumah sakit umum.


“Saat korban terjatuh ke belakang sempat dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia dan pihak rumah sakit menyatakan nyawanya sudah tidak ada,” kata Andi Nasrullah.


Kepala Unit Reskrim Polsek Tempe Ipda Bagus Pujiantoro, S.Sos mengatakan Saat ini kami masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan saksi.


“Kami telah datangi lokasi dan lakukan pemeriksaan pada saksi,” ucap Bagus.


Hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu murni kecelakaan kerja.


“Korban dengan sendirinya yang mengangkat besi panjang tersebut dan tanpa sengaja besi yang dia angkat menyentuh kabel listrik induk yang telanjang tepatnya di lantai 3, sehingga korban tersengat listrik," kata Ipda Bagus. (tmp)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama