DPRD Wajo Menerima aspirasi dari KOPTAWA |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---DPRD Kabupaten Wajo menerima aspirasi dari Komunitas Petani Tambak Wajo (Koptawa) . Rabu,27/10/2021, pukul, 11.00 wita
Aspirasi diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elfrianto Kevin, Andi Suleha, H.Musa, dari OPD ada Dinas Perikanan, Dinas DLHD, Badan Pertanahan Kabupaten Wajo.
Elfrianto selaku ketua tim penerima aspirasi berjanji akan meneruskan ke Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo, atas aspirasi yang disampaikan untuk ditindaklanjuti ke Komisi terkait.
Ketua Koptawa Pitumpanua ,Munir menyampaikan masalah kurangnya masyarakat yang memiliki sertifikat tanah, sehingga mengalami kendala jika akan mengambil kredit usaha di Bank, agar Pemerintah dan pertanahan melakukan pengukuran secara nasional agar banyak masyarakat khususnya sertifikat tambak gratis . Kedua rintisan jalan tani tambak yang ada di Bangsalae dan pengadaan listrik.
“Kami dari kelompok Petani tambak meminta diberikan solusi agar kiranya hasil tambak melimpah dan masyarakat bisa sejahtera,”kata Munir
H.Musa selaku anggota DPRD kabupaten Wajo, meminta kepada para Petani Tambak untuk mengusulkan lahannya yang mau disertifikat, karena pemerintah tidak bisa membantu kalau tidak ada laporan dari masyarakat.
“Sekarang ada Program PTSL 2021 (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) merupakan program sertifikat tanah gratis untuk membantu masyarakat mempercepat pendaftaran tanah sistematis,”jelas H.Musa
Anggota DPRD Wajo dari Partai Nasdem, HJ. Suleha bahwa ada Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) agar pemerintah terkait bisa membantu masyarakat menciptakan kemakmuran masyarakt berbasis agraria.
“Program TORA bisa menigkatkan ketahanan pangan, dan aspirasi masyarakat Pitumpanua akan kami kawal sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,”ungkapnya
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Nasfari, akan membantu masyarakat cara membuat pakan, yang diketahui kalau beli terlalu mahal, tapi sekarang ada cara untuk bikin sendiri pakan ikan agar produksi meningkat,tuturnya
“Jadi itu solusi yang kami tawarkan kepada para petani tambak, agar bikin sendiri pakan ikan dan bahannya juga semua ada di sekitar kita agar tidak terlalu banyak biaya yang dipake dan hasil tambak meningkat,” tutupnya (Muhlis)