Hari Kesehatan Nasional, Bupati Wajo Sampaikan Apresiasi Untuk Pejuang Pandemi Covud -19

Amran Mahmud lakukan Vaksinasi ( Foto: Diskominfotik Kab.Wajo)

 


**Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Ini Pesan Khusus dari Bupati Wajo


**Pesan untuk Pejuang Pandemi COVID-19 di Hari Kesehatan, Bupati Wajo: Terima Kasih dari Lubuk Hati Terdalam


**Selamat Hari Kesehatan Nasional! Bupati Wajo Ucapkan Terima Kasih untuk Pejuang Pandemi COVID-19


**Hari Kesehatan Nasional Ke-57 Tahun, Dokter, Perawat, hingga Bidan Dapat Pesan Khusus Bupati Wajo


**Teruntuk, Pejuang Pandemi COVID-19! Bupati Wajo Punya Pesan Istimewa untuk Kalian


WAJO -INFOCHANELNASIONAL.COM-- Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan pesan yang ditujukan kepada seluruh pejuang pandemi COVID-19 pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati hari ini, Jumat (12/11/2021).


Pesan itu ditulis orang nomor satu di Kota Sutera tersebut di akun resmi instagram pribadinya, amranmahmud__. Unggahan ditampilkan gambarnya bersama Wakil Wali Kota Wajo, Amran, bertuliskan tema HKN ke-57 tahun ini, Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku.


"Teruntuk para dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan, dan semua yang terkait tentang pengabdi pelayanan kesehatan. Izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi dari lubuk hati terdalam," tulis Amran Mahmud mengawali pesannya.


"Terima kasih atas pengabdiannya selama ini membantu negeri dan daerah kita. Melindungi dan melayani rakyat. Bertaruh nyawa selama pandemi COVID-19. Berusaha menyelamatkan saudara-saudari kita yang membutuhkan pertolongan medis. Garda terdepan untuk membawa negeri kita sehat dan tumbuh," lanjutnya. 


"Kami bangga atas perjuangan dan tugas mulia-ta' selama ini. Sekali lagi, terima kasih! Selamat Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2021," tulis Amran Mahmud di ujung unggahannya.


Wajo memang mesti bersyukur karena berkat kerja keras seluruh elemen selama ini, berhasil mencatat angka nol atau zero COVID-19. Biar begitu, Amran Mahmud menegaskan hal tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk mengendurkan penanganan.


Sebab, Bumi Lamaddukelleng kini naik status dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 ke level 3. Naiknya status PPKM karena pertimbangan cakupan vaksinasi yang mempersyaratkan minimal harus 40 persen dosis pertama.


Oleh karena itu, saat ini pemangku kebijakan setempat tengah memasifkan pelaksanaan vaksinasi. Target pada akhir November ini minimal 50 persen dan akhir Desember 70 persen. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (Adv)

Rilis: Humas Pemda Wajo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama