Fot Humas Pemda |
WAJO -- Pemerintah Kabupaten Wajo terus mencari formula menekan stunting. Wakil Bupati Wajo, Amran SE pun meminta stunting di Bumi Lamaddukelleng ditekan.
Hal itu diungkapkan Amran SE saat membuka pertemuan review kinerja tahunan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Gedung GCC, Kamis, 9 Desember 2021. Amran mengatakan, untuk menekan angka stunting harus dilakukan bersama-sama.
"Masalah stunting tidak bisa dilakukan satu sektor saja, tapi harus bekerjasama. Karena penyebab stunting banyak faktor,"ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo
Laentondo Sali, SKM, M.Kes mengatakan, angka stunting di Wajo meningkat. Awal tahun 2021 jumlah stunting sebanyak 3 persen lebih. Namun, per Agustus naik jadi 5 persen.
Makanya, pertemuan ini untuk mereview penyebabnya dan mencari solusi apa yang akan dilakukan untuk menekan stunting ini."Makanya acara ini kita panggil 8 OPD inti untuk mencari solusi apa yang akan dilakukan untuk menekan angka stunting,"katanya.
Laentondo menambahkan, penyebab stunting ada beberap faktor. Bukan cuma masalah gizi tapi bisa pola asuh, perkawinan dini, atau masalah lingkungan.
"Di pertemuan inilah kita coba cari penyebab dan formula apa yang akan dilakukan untuk menekan angka stunting di Wajo,"ujarnya. (Adv)