**Bukti Keseriusan Pemkab Wajo, Beberapa Ruas Jalan yang Dulunya Rusak Parah, Kini Sebagian Dikerjakan
**Terbatas karena Recofusing COVID-19, Pemkab Wajo Gunakan Anggaran Swakelola untuk Pengerjaan Jalan
**Tetap Digenjot di Tengah Pandemi, Beberapa Ruas Jalan di Wajo Kini Tahap Finalisasi
**Anggaran Swakelola Jadi Solusi di Tengah Pandemi COVID-19 demi Muluskan Ruas Jalan Prioritas di Wajo
**Pemkab Wajo Tetap Maksimalkan Pengerjaan Jalan walau Anggaran Terbatas Akibat Kebijakan Pusat untuk Recofusing
**Demi Kenyamanan Masyarakat, Ruas Jalan Ambo Dongi-Geddongnge Wajo Dikerja Gunakan Anggaran Swakelola
**Dahulu Andalkan Dana Desa, Ruas Jalan Ambo Dongi-Geddongnge Jadi Prioritas di Masa Amran Mahmud
**Meski Anggaran Masih Terbatas Akibat Recofusing COVID-19, Wajo Tetap Kerjakan Jalan Prioritas
**Giliran Ruas Jalan di
WAJO - Satu per satu jalan yang rusak parah sebelumnya, kini diperbaiki secara bertahap pada masa Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran. Kini hasilnya mulai terlihat secara bertahap.
Sepanjang 2021 ini misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo tetap menggenjot pembangunan infrastruktur meski di tengah keterbatasan anggaran akibat refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19. Salah satu prioritas adalah pengerjaan ruas jalan yang kondisinya rusak parah.
Kini, memasuki pengujung tahun, beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten sudah pada tahap finalisasi. Termasuk yang sudah rampung pengerjaannya.
Selain itu, karena terbatasnya anggaran, khususnya untuk peningkatan ruas dan pelaksanaan pekerjaan secara permanen, Bupati Wajo, Amran Mahmud, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) untuk melakukan pemeliharaan pada beberapa ruas yang jadi prioritas melalui anggaran swakelola.
Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa beberapa ruas jalan yang selama ini sudah dalam kondisi memprihatikan sementara dilakukan pemeliharaan.
"Jadi sambil menunggu pelaksanaan pekerjaan secara permanen beberapa ruas kami lakukan pemeliharaan secara swakelola. Ini sebagaimana arahan Bapak Bupati," ucap Pameneri, Jumat (10/12/2021).
Salah satu ruas jalan yang sementara dalam pengerjaan, yaitu Ambo Dongi-Geddongnge, Desa Lagosi, Kecamatan Pammana. "Ruas ini sepanjang 1.780 meter dan sudah lama dalam kondisi memprihatinkan sehingga kita lakukan penanganan dengan meratakan dan memadatkan agar bisa lebih nyaman dilewati oleh masyarakat pengguna jalan," ucapnya.
Mantan Camat Keera inipun menuturkan bahwa upaya-upaya seperti ini jadi bukti keseriusan Bupati dan Wakil Bupati Wajo mengupayakan agar program infrastruktur tetap berjalan meskipun di tengah pandemi.
"Kita berharap agar masyarakat bisa bersabar karena kita tetap maksimalkan pembangunan sesuai dengan prioritas dan kemampuan penganggaran," tuturnya.
Sementara, Camat Pammana, Junisatri Rasyid, menyampaikan bahwa ruas jalan Ambo Dongi-Geddongnge sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh anggaran. Selama ini, untuk penanganan hanya menggunakan dana desa.
"Kami atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Pammana, khususnya Desa Lagosi, sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas upaya Pemerintah Kabupaten Wajo untuk penanganan ruas ini. Kita berharap, selain pemeliharaan, akan dilakukan pekerjaan secara permanen. Begitu juga untuk ruas-ruas lainnya," harapnya. (Adv)