Kunjungan Kanwil Kemenag Sulsel Untuk Monitoring dan Pembinaan Majelis Taklim di Kabupaten Wajo |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Dalam rangka kunjungan Tim Kemitraan Ummat Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan di Kabupaten Wajo, Dr. Nurdin, S.Ag., M.HI melakukan monitoring dan pembinaan serta pemberian bantuan kepada Majelis Taklim Al-Mukminun, jalan Jangko Sengkang, 20 September 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Adam, S.Ag., S.Pd.I., M.Pd, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tempe Muhammad Arsad, Camat Tempe, Lurah Mattirotappareng, Penyuluh Agama Islam fungsional Kecamatan Tempe, serta majelis taklim yang ada di kecamatan Tempe.
Dr. Nurdin memaparkan kepada seluruh Majelis Taklim tentang sosialisasi PMA No. 29 Tahun 2019 tentang Majelis taklim.
"Majelis Taklim Taklim merupakan lembaga/kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan Islam non formal sebagai sarana dakwah Islam."Kata Nurdin
Nurdin juga menjelaskan bahwa Majelis taklim yang telah terbentuk memiliki beberapa fungsi, diantaranya pendidikan agama Islam bagi masyarakat, penguatan silaturrahim, pemberian konsultasi agama dan keagamaan
Muhammad Adam yang mewakili kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo dalam sambutannya mengatakan bahwa majelis taklim yang ada sekarang ini harus mengurus Surat Keterangan Terdaftar (SKT) agar resmi terdaftar di kantor Kemenag Kabupaten Wajo. Dengan terdaftarnya di Kemenag, maka hal-hal yang terkait dengan legalitas dan pemberian bantuan akan diperhatikan di masa yang akan datang.
"Saya mengharapkan ada kerja sama dengan pengurus masjid demi peningkatan pemahaman keagamaan masyarakat. Dan semua kegiatan-kegiatan itu harus dikoordinasikan, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal," harap Adam.
Lebih lanjut Adam mengatakan bahwa Majelis Taklim merupakan lembaga pendidikan keagamaan alternatif bagi mereka yang tidak memiliki cukup tenaga, waktu, dan kesempatan untuk menimba ilmu agama dijalur pendidikan formal sehingga mereka tetap bisa memperoleh pembelajaran agama dan dapat memperkukuh keimanan dengan berkumpul bersama orang-orang yang juga menuntut ilmu agama.
Adam berharap dengan terselenggaranya kegiatan pembinaan, Majelis Taklim dapat meningkatkan perannya di masyarakat.
“Majelis taklim merupakan penyambung silaturahim antara sesama anggota dan masyarakat, memberikan pencerahan pengetahuan agama, meningkatkan pengamalan ajaran agama, memperkokoh dan mempererat rasa kebersamaan." terang Adam
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Arsad berharap agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi semua Majelis Taklim dalam wilayah Kecamatan Tempe untuk mendaftarkan lembaganya di kantor Kemenag Kab. Wajo untuk mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai bagian dari tertib administrasi serta bagian kelengkapan berkas jika ingin mengusul untuk mendapatkan Bantuan operasional dari Kemenag nantinya.
Kepala KUA Kecamatan Tempe tersebut berterima kasih kepada pihak terkait sehingga kegiatan tersebut terlaksana dengan sukses.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Penyuluh Agama Islam Sitti Marwah Rahim, selaku Pembina Majelis Taklim Al-Mukminun yang telah mencurahkan dedikasinya melakukan pembinaan kepada umat, semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT, sehingga Majelis Taklim Al-Mukminun sebagai Majelis Taklim pertama yang memiliki nomor ID dalam wilayah Kabupaten Wajo dan sebagai penerima bantuan dari Kemenag Sulawesi Selatan, juga Kepala kantor Kemenag Kabupaten Wajo dan Kepala Seksi Bimas Islam atas arahannya sehingga penerimaan bantuan ini dapat terealisasi," ungkap Muhammad Arsyad
Ketua Majelis taklim Al-Mukminun Hj. Muhajirah saat dihubungi oleh ICN sangat berterima kasih kepada Dr. Nurdin atas kedatangannya di kota Sutera untuk memberikan penjelasan dan pembekalan, pembinaan sekaligus monitoring tentang bantuan dari kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan kepada MT. Al-Mukminun.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat kami gunakan dengan optimal dan tepat sasaran. Semoga bisa mendapatkan bantuan lagi pada tahun berikutnya, begitu pula dengan Majelis taklim lainnya yang ada di Kabupaten Wajo, harapnya. _(Abustan)