Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Wajo, Ini Aspirasinya

Anggota DPRD Wajo'Junaidi Muhammad saat menerima aspiŕasi dari PMII Wajo

 WAJO,INFOCHANELNASIONAL.COM--- Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Cabang  Wajo melakukan aksi damai dì depan gedung DPRD Kabupaten Wajo, yang diawali aksi bakar ban mobil. Rabu,06/11/2024.

 Irfandi selaku perwakilan mahasiswa dalam orasinya' mempertanyakan penggunaan CSR dari perusahaan seperti Bank, gas Energy Equity Gilireng dan Patila , CSR nya  telah diperuntukan kemana saja, jangan sampai oknum pemda saja yang menikmati, kemudian sampah di dalam kota Sengkang masih ada yanÄ£ berserakan, dimana fungsi DLHD Wajo, pohon di pinggir jalan banyak yang sudah rapuh yang bisa membahayakan pengguna jalan jika rubuh kenapa tidak dipangkas lebih awal agar tidak menimbulkan korban jiwa,  dan yang terakhir adalah tambang galian C apa semua sudah memiliki izin, atau kebanyakan ilegal.

"Saya mau perjelas  kapan aspirasi kami   akan ditindaklanjuti  di Rapat Dengar Pendapat ( RDP) kami butuh kepastian hari ini ,"kata Irfan

 Penerima aspirasi Junaidi Muhammad, selaku anggota DPRD Wajo menjawab bahwa dirinya sedang cuti namun karena menghargai adik-adik mahasiswa dia datang meluangkan waktu untuk meñerima kedatangan PMII di kantor DPRD Wajo.

"Saya  bertanggungjawab atas aspirasi hari ini, secepatnya  dilaporkan di pimpinan dan menyarankan aspirasi  ini untuk dilaksanakan rapat gabungan komisi Ä·arena ada beberapa istansi mitranya terbagi di empat  komisi",  ujar Junaidi  Muhammad

Junaidi Muhammad juga menjelaskan agar para aspirator mencatat,  setelah dilaporkan di pimpinan DPRD Wajo, rapat dengar pendapat akan  laksanakan pada tanggal 14 November 2024 sekitar  jam 10 pagi di  komisi masing- masing, dengan melakukan siaran Live biar adik-adik mahasiswa bisa melihat atau nonton bareng.

" Agar bisa menyaksikan semua acara RDP,  saya siapkan uang Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) untuk konsumsi nonton bareng," tutup Junaidi Muhammad  ( Muhlis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama