Karena Virus Corona, Olimpiade di Tokyo Ditunda






 INFOCHANELNASIONAL.COM--Pekan olah raga sedunia yang yaitu Olimpiade, rencananya akan dilaksanakan di  Tokyo 2020,  memendam kekecewaan karena  harus ditunda akibat pandemi virus corona. Minggu,14/03/2021


Dilansir dari media Kompas, bahwa  Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan Olimpiade Tokyo ditunda paling lama satu tahun hingga 2021, Selasa (24/3/2020). Keputusan itu diambil setelah Presiden IOC, Thomas Bach, melakukan telekonferensi dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. "Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang telah menyimpulkan bahwa Olimpiade Tokyo harus dijadwal ulang hingga 2021," tulis pernyataan IOC. "Akan tetapi, penundaan tidak akan lebih dari musim panas 2021. Keputusan ini diambil untuk menjaga kesehatan para atlet, komunitas internasional, dan semua orang yang terlibat dalam pertandingan Olimpiade," ucapnya.




Satu pekan sebelumnya, Pemerintah Jepang sempat menyatakan menolak menunda Olimpiade Tokyo 2020. Shinzo Abe saat itu meyakini pandemi virus corona akan segera berakhir sehingga tidak perlu menunda Olimpiade yang rencananya digelar 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang. Pernyataan Shinzo Abe kemudian langsung mendapat reaksi keras dari publik dan organisasi olahraga dunia. Mayoritas pendapat menyebut menggelar Olimipade Tokyo 2020 sesuai rencana akan sangat berbahaya karena akan mengumpulkan banyak orang dari atlet hingga wisatawan dari berbagai negara ke satu tempat. Adapun beberapa organisasi olahraga internasional seperti Federasi Atletik Amerika Serikat menilai Olimpiade harus ditunda karena persiapan para atlet



Kontingen Kanada bahkan sempat mengancam tidak akan mengirim satu pun atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020 jika ajang tersebut diselenggarakan sesuai jadwal. Pemerintah Jepang dikabarkan menolak menunda Olimpiade Tokyo 2020 karena kerugian materi yang ditimbulkan sangat besar. Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditunda, Jepang Kena Kutukan Dikutip dari itus CBS News, Jepang sudah menghabiskan biaya persiapan ratusan triliun rupiah atau kisaran 12,6 sampai 25,2 miliar dollar AS. IOC menyatakan sejauh ini sebanyak 4,5 juta tiket dari 7,8 juta lembar yang disiapkan sudah terjual. Lebih dari seperempat pemegang tiket tersebut diprediksi berasal dari luar Jepang. Para ekonom setempat memperkirakan bahwa dampak wabah virus corona akan berpengaruh 0,7 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada 2020.



Sumber: Kompas.com
Editor:Muhlis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama