Komisi I DPRD Kabupaten Wajo Menindaklanjuti Aspirasi Permasalahan Batas Desa Abbanuange dan Desa Arajange




 INFOCHANELNASIONAL.COM, Wajo--Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Kabupaten Wajo, melaksanakan rapat tindaklanjut terkait aspirasi batas Desa Abbanuange, Kecamatan Maninagpajo dan Desa Arajange Kecamatan Gilireng. Rabu, 03/03/2021, pukul 13.00 wita


Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo, H. Ambo Mappasessu didampingi Wakil Ketua  H. Zainuddin Ambo Saro, Sekretaris  Hairuddin dan para anggota Komisi I, DPMD,  juga  hadir  warga Đesa Abbanuange selaku aspirator yang didampangi Lembaga Missi Reclassering Republik Indonesia (LMR-RI)  Kabupaten Wajo, warga Desa Arajange.


H.Ambo Mappasessu, mengatakan kalau rapat ini adalah tindaklanjut aspirasi namun sebelumnya pada senin 1 Maret 2021 rapat di Pemerintah Daerah juga sudah melakukan rapat  yang dihadir Staf ahli , Perwakilan BPD dari kedua desa, Sekcam Maningpajo, Sekcan Gilireng, Kades Abbanuange , Kades Arajange, Camat Maningpajo, Camat Gilireng dan pejabat berwenang dari kedua Pemerintahan Kecamatan, paparnya


"Pada rapat itu ada kesimpulan yang dihasilkan, yaitu disepakati bersama untuk peta kedua wilayah kecamatan untuk segerah berkordinasi dengan pihak Topografi Kodam 14 Hasanuddin Makassar, sebagai bahan perbandingan Peta Tapal Batas yang ditetapkan pada tahun 2010, "terangnya


Sementara Ketua LMR-RI Kabupaten Wajo, Ardi, yang mewakili warga Desa Abbanuange, sedikit mengkritisi adanya penetapan tapal batas wilayah yang ditetapkan tahun 2010, karena menurutnya belum pernah Pemerintah Kabupaten Wajo menginformasikan kalau Padalappae masuk wilayah Arajange, tuturnya


"Sampai saat ini Padalappae masih dikenai pajak PBB sampai pada tahun 2021 ini, jadi bagaimana bisa diklaim masuk wilayah Arajange, kenapa pemerintah tidak pernah sosialisasi kalau  Padalappae masuk wilayah Desa Arajange," kata Ardi


Sementara Ketua Komisi I H.Ambo Mappasessu , meminta  menunggu hasil kordinasi pemerintah ke bagian  topografi Kodam 14 Hasanuddin , dan siap turun meninjau lokasi batas wilayah yang menjadi sengketa. 


Saya  meminta kedua desa dan warga  agar saling akur dan damai menunggu hasil yang terbaik yang  akan dihasilkan nantinya," tutupnya  (adv)

Editor:Muhlis







Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama