 |
| Kadisdik Kota Depok Thamrin |
ABADIJAYA -Info Chanel Nasional--Dinas Pendidikan Kota Depok mengadakan program kerja Bersaber(berbagi bersedekah) setiap seminggu sekali ke kecamatan-kecamatan.
Hari ini di Kecamatan Sukmajaya, bertempat di Sekolah Dasar Mekarjaya 13.Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.Jum'at 3/9/2021.
Sebanyak 100 paket sembako diserahkan tiap kecamatan.
hari ini untuk kecamatan Sukmajaya terkumpul 130 paket,yang terkelola dari berbagai pihak sekolah di Sukmajaya.
Diantaranya 30 paket dari kepala sekolah negri,30 paket dari kepala sekolah swasta,10 paket dari SMPN 3, 10 paket SMPN 22,
10 paket dari SMPN 4, berikutnya 10 paket dari SMPN yang baru yaitu SMPN 31 dan SMPN 33.serta dari dinas pendidikan 30 paket.
"Paket ini di serahkan pada camat selanjutnya diserahkan bagi warga kecamatan Sukmajaya yang Isoman. mudah-mudah hal ini bisa membantu bagi keluarga dari bidang pendidikan," ujar Thamrin.
Terkait persiapan PTM terbatas,langkah awal melalui monitoring kesekolah-sekolah terkait dengan pembersih tangannya,MOU dengan dinas kesehatannya,serta sosialisasi dengan wali murid,hal ini terkait dengan pembelajaran yang dilakukan hanya 2 jam disekolah,biar nanti siswa selesai sekolah langsung pulang ke rumah.
Langkah berikutnya dengan mengadakan simulasi melalui uji coba PTM.kemudian awal Oktober dimulai PTM terbatasnya.yang nantinya akan dituangkan melalui peraturan walikotanya sebagai
Pedoman satuan pendidikan dimasa pandemi ini.
Saat menanyakan Rolling/mutasi kepala sekolah,kadisdik menjelaskan dengan program sekolah penggerak akan membenahi,dan dituntaskan.
"Setelah akhir September ini,sudah definitif semua. dengan mengisi kepala sekola tanpa terkecuali untuk sekolah yang baru ,sambil menunggu Surat Keputusan wali kota," tutur Kadisdik.
"Insha Allah,dinas pendidikan juga akan mengadakan gebyar vaksinasi pelajar,yang akan dilaksanakan disetiap sekolah pelaksanaan hari senin tanggal 6 september,di SMPN3 Depok.
Dilanjutkan tanggal 7 di SMPN 8,tanggal 9 di SMPN11,tanggal 10 di Smp Al-Muhajirin.
Sehingga mencapai 5000 kuota dalam 5 hari demi percepatan PTM sekolah yang bekerja sama dengan Pemkot,dinkes,Disdik,RS.Brimob,alumni yang memiliki klinik,serta alumni dokter melalui Nakesnya .
( Gus ).