 |
| Acara Pentas Seni dan Gerai UMKM di Sùkmajaya |
Infochanelnasional.com Depok---Puluhan warga yang merupakan perwakilan dari masyarakat sekecamatan Sukmajaya begitu antusias telah menghadiri acara Pentas Seni dan Budaya serta Gerai UMKM, yang dilaksanakan di jalan merdeka raya no. 1 Mekarjaya Sukmajaya Depok, Minggu 7/10/ 2001.
Acara pesta seni dan budaya serta gerai UMKM ini telah dihadiri Walikota Depok H. Muhammad Idris, Anggota Dewan dari Fraksi Demokrat Endah, Camat Sukmajaya Ferry Birowo, Secam Sukmajaya Achmad Munandar, S.sos, Lurah Baktijaya Andi S.sos, Babinsa dan Babinmas serta UMKM Kelurahan-Kelurahan di seluruh Kecamatan Sukmajaya.
Camat Sukmajaya Ferry Birowo menyampaikan bahwa, "Pentas Seni dan Budaya Serta Gerai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ini yang kita libatkan UMKM sekecamatan Sukmajaya. Disini kita ada 6 Kelurahan hadir perwakilan dari masing-masing UMKM yang ada di Kecamatan Sukmajaya, ini yang ditunggu-tunggu berkaitan dengan kegiatan tetapi kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan Pentas Seni ini juga masing-masing dari perwakilan kelurahan, kegiatan yang dilakukan hari ini karena memang sangat didambakan masyarakat, dengan adanya kegiatan ini tetapi kita tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
"Yang masuk ini paling tidak udah di vaksin 2(dua) kali, undangan kita juga tidak terlalu banyak untuk membatasi kerumunan khususnya di wilayah Sukmajaya ini. Salah satu bentuk perhatian kita kepada pelaku UMKM, adanya kemarin pembatasan sampai 2 tahun pasif mungkin ini kesempatan yang sangat bagus dengan level 2 ini, tetapi tetap dibatasi sehingga warga masyarakat untuk mengenal UMKM kembali. Warga Masyarakat yang ada di wilayah Sukmajaya sehingga gerai-gerai UMKM yang ada sekarang ini inginnya berharap masyarakat tetap membeli produk-produk yang ada di UMKM, ini salah satu membantu ekonomi khususnya UMKM," ujar Ferry Birowo.
Saat ditanya mengenai kelanjutan Covid -19,Hal senada juga diungkapkan Walikota Depok H. Muhammad Idris dengan menambahkan keterangan terkait covid 19 bahwa," Kita masih menunggu hasil tracing kasus di SDN yang melakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) mudah-mudahan hasilnya membahagiakan kita, dimana yang positif tidak ada harapan kita seperti itu, dalam proses tracing akan kita liat," paparnya.
"Kemudian mengenai pengumpulan data vaksin yang sampai saat ini masih berlangsung, Pengumpulan data Masih berizin dengan pemerintah pusat. Saya belum berani mengatakan angka karena angka itu harus harmonisasi. Ada data 80% di kelurahan kecamatan perlu di cek lagi, dengan data-data yang dihasilkan dari Faskes yang dilaporkan ke pusat. Harmonisasi ternyata membutuhkan waktu yang diluar dugaan kita, saya pikir selesai seminggu ternyata ada tambahan waktu, doakan semoga semua pada sehat," Ujar Muhammad Idris.
Salah satu pedagang UMKM bernama Seri turut memberikan argumennya dengan mengatakan, "Harapan nya dari pentas seni dan budaya ini adalah yang pasti orang-orang kita Depok lebih paham, lebih aware, lebih tahu sebenarnya seni budaya kita ini apa saja. Karena kan sudah banyak ya seni budaya dari luar, sementara budaya kita lama-lama ga pernah kedengeran, ga pernah kelihatan yang ada korea Mulu. Untuk pelaku usaha UMKM banyak macam-macam yang ditampilkan, ada yang jualan aneka minuman kalau saya sendiri Brownis yang bahan dasarnya mocaf yaitu dari permentasi singkong. Saya sendiri berharap sebagai pelaku UMKM produk saya lebih dikenal, acara ini dari beragam kelurahan sehingga kelurahan lain jadi tau, ooh ada bronwtela di Mekarjaya," Pungkasnya.
(Melly)