Perkembangan Pasca Rapat Percepatan Pembayaran Tol Sebulan Lalu di Kelurahan Limo Hasilnya Signifikan

Rapat Percepatan Pembayaran Tol ( foto dok Melly)

 

Infochanelnasional.com Depok---Menindak lanjuti Rapat Percepatan Pembayaran Tol di Kelurahan Limo  pada tanggal 06/11/2021 yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Limo Jalan Komanmuin No.132 Kecamatan Limo Kota Depok, yang dihadiri para RW dan RT di wilayah Limo yang terkena Trase tol Cinere Jagorawi sampai saat ini hasilnya sudah signifikan dan menunjukkan perkembangan, Sabtu 25/12/202.



Berada di Kantor Kelurahan Limo Lurah AA. Abdul Choir, SH dengan ramah dan berwibawa menerima awak media ICN untuk memberikan klarifikasi terkait Perkembangan setelah rapat percepatan dilaksanakan dalam hal ini Lurah AA. Abdul Choir, SH memaparkan, "Alhamdulillah setelah kita melaksanakan rapat percepatan bersama RW dan RT di Kelurahan Limo yang terkena trase tol Cinere Jagorawi (Cijago) perkembangan cukup sangat signifikan. Kita telah identifikasi apa sih kendala yang dihadapi  dari teman-teman, baik dari TLKJ, PUJT mereka langsung turun ke lapangan mengidentifikasi, dan memang ada beberapa alasan dari warga yang mereka semua tidak tahu karena informasi yang kurang bahwa pembayaran itu sudah akan dilaksanakan.



Setelah teridentifikasi alasan-alasan yang ada perkembangan sekarang sudah sangat signifikan sekali, kalau persentasi dari sebelum dan sesudah rapat percepatan ada perkembanganlah yang sangat signifikan. Bulan ini sudah lebih dari 3kali pembayaran kepada warga, namun tidak banyak tidak lebih dari 20 terakhir itu ada 40 bidang yang dibayarkan," paparnya.



"Langkah selanjutnya kami melakukan pendekatan kepada warga yang memang ada beberapa warga yang menyanggah, ada persoalan-persoalan yang harus diselesaikan di sana. Kita berharap segera terselesaikan kalaupun tidak terselesaikan disini nanti ada tempat khusus yang memang bisa menyelesaikan itu. Kita akan konsinyasikan sajalah dan nanti akan diputuskan disana.  karena ini memang proyek nasional warga harus bisa menerima karena ini memang harus segera diselesaikan dan bagi warga sendiri juga tidak mudah mencari lahan untuk mereka berpindah tentunya mereka harus beradaptasi kembali dilingkungan yang baru," imbuh Lurah Abdul Choir, SH.




Ketua RT 02 RW 02 adalah bapak Udin ketika awak media Info channel sambangi di rumahnya beberapa hari yang lalu dalam keadaan sedang bersantai memberikan keterangan  terkait rapat percepatan pembayaran tol yang dilaksanakan beberapa waktu Lalu, khususnya pemantaun untuk diwilayah RT.02  mengatakan, "Untuk Persentasi kurang tahu pasti namun dengan adanya percepatan memang sudah banyak warga-warga yang di RW.02 khususnya sudah banyak yang dibayarkan. Untuk warga yang tanah sisanya dibawah maupun diatas 100M kemudian yang datanya sudah lengkap dan sudah mengajukan jauh-jauh hari pasti didahulukan. 

Untuk RT.02 kurang lebih tinggal 6 orang termasuk saya sendiri yang belum menerima pembayaran, namun yang 5 orang sudah mengajukan tinggal saya yang belum karena baru hari ini (21/12/2021) saya baru menerima pemberitahuan bahwa tanah saya yang sisa diatas 100M telah dikabulkan, kalau soal harga sudah cocok," ujarnya.




Hal senada disampaikan oleh RW 02 H. Lukman dikediamannya terkait perkembangan dari hasil rapat percepatan pembayaran  tol di Kelurahan Limo (06/11/2021) lalu beliau menyampaikan, "Untuk melihat dari awal pembicaraan kita ketemu di Kelurahan cukup bagus, yang tadinya cuma satu kali sebulan, pembayaran sekarang ini sudah 2 kali dalam sebulan jadi kira-kira ada perkembanganlah. 



Saya sendiri dan 10 warga disekitar rumah saya belum mengajukan karena tanah kita kan ga terkena semuanya, jadi hanya sisa tanahnya itu yang kita minta dibayar. Kayaknya kalau kita lihat akses jalan untuk menuju rumah saya ini ga ada sudah habis, jadi  tanah saya kemungkinan  dibebaskan. Kalau saya bukti surat belum ada tapi ada informasi dari pihak TLKJ mengatakan bahwa tanah sisa yang diatas 100M akan diterima. Tapi memang penawaran selanjutnya belum ada. Bermohon sudah, buat surat sanggahan tanah kita belum dibayar juga sudah, jadi saat ini tinggal nunggu saja," bebernya.



Ketika ditanya tentang warganya yaitu Udin K, Lilin Suharlin dan Rojan yang tanah nya saat ini masih dalam sengketa karena diklaim oleh PT. Artha Cahaya Persada RW H. Lukman menegaskan, "Saya tidak mengetahui kasus tanah warga saya tersebut karena saat  itu  saya belum menjadi RW namun saya mendengar permasalahan ini dan menginginkan, kalau memang tanah itu tanah warga ya kasih ke warga,  dan kalau memang tanah itu bukan tanah warga mau dibilang apa. Harapan saya warga yang belum dibayar segera dibayarkan, karena warga tidak ada istilahnya menghalangi tidak ada, yang penting warga dibayar sesuai dengan harga yang sudah disampaikan kepada warga," pungkasnya.




(Melly)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama