Komisi II DPRD Kabupaten Wajo Perjuangkan Koperasi, LPDB Siap Hadir di Wajo


Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kabupaten Wajo
(Foto dok HSM) 

WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM--Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo,  melakukan kunjungan kerja di Dinas Koperasi Propinsi Sulawesi Selatan pada Jumat 28 Januari 2022.


Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, H.Sudirman Meru kepada media ini saat ditandangi terkait kunjungannya. Pada Jumat, 28/01/2022, kalau tujuan kunjungan kerja untuk menindaklajuti asprasi masyarakat terkait dengan program bantuan kementerian Koperasi terhadap dana bantuan bergulir lewat Koperasi yang dikelola oleh LPDB ( Lembaga Pengelolah Dana Bergulir ).


Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Wajo dipimpin langsung  oleh Sudirman Meru selaku  Ketua Komisi II juga  hadir  Wakil Ketua Komisi II H.A.Witman Hamzah, Sekertaris Komisi II H.Suriadi Bohari dan anggota lainnya seperti Herman Arief, Mursalim, Andi Bakti Werang, H.Risaldi Odda, Andi Sarwan dan H.Andi Muh.Rasadi. Turut  hadir mendampingi Komisi II Asisten II Muh.Taufiq, Sekretaris  Perindakop dan UKM Muh.Tahir dan Kabid Koperasi Sudirman.

Dalam wawancänya kalau rombongan Komisi II diterima oleh Kadis Koperasi Sulsel yan diwakili Kordinator / Satgas LPDB & UMKM untuk Wilayah Sulsel   Febrianto Arruanpitu.

 Sudirman  menyampaikan  maksud  kunjungan kerja  untuk meminta kembali LPDB untuk hadir di Kabupaten Wajo dalam membantu masyarakat Wajo lewat pembiayaan Koperasi dengan bunga rendah dibawah bunga konfensional.  Dengan tujuan  memperjuangkan  itu karena   berdasarkan penilaian LPDB,  Perkoprasian di Kabupaten Wajo perna mengalami masa-masa suram bahkan masuk dalam kategori sona merah akibat dana LPDB yang perna dikucurkan dibeberapa koperasi di Wajo sekitar di atas 50% bermasalah. Makanya Komisi II  hadir  membangun komunikasi  untuk menata kembali kerja sama antara  LPDB dan Koprasi-Koperasi yang punya kompetensi dan komitmen usaha yang profesional dengan potensi usaha yang rill dan berkesinambungan, terangnya

Dinas Koperasi Prop Sulsel lewat Kordinator LPDB Wilayah Sulsel Febrianto menyambut baik kedatangan Komisi II dan memberikan Apresiasi yang sangat tinggi karena Anggota DPRD Kabupaten Wajo betul-Betul memperlihatkan tanggung jawab dan kepeduliannya terhadap kemaslahatan masyarakat Wajo. Beliau juga sangat bersemangat  menjelaskan tentang program-program  LPDB di tahun anggaran 2022 ini ada sekitar 1,8 Trilium  dana LPDB siap untuk dikucurkan pada Koperasi-koperasi yang memang layak dibantu. Hal ini terungkap setelah mendengarkan beberapa saran, tanggapan dan pertayaan dari beberapa anggota Komisi II termasuk saran dan tanggapan Asisten II dan Dinas Perindakop Dan  UKM KabupatenWajo.

Sudirman Meru juga menirukan ucapan  Febrianto  kalau kisaran bantuan pada Koperasi yang dapat diberikan minimal 250 juta dan Maksimal 250 Milliar. Syarat  koperasi untuk mendapatkan bantuan minimal Satu kali RAT, secara administrasi juga lengkap dan Agunan yang memadai serta prospek usaha yang menjanjikan.

" Kesimpulannya LPDB siap membantu Koperasi di Wajo tampa menoleh lagi kebelakan. Dan bukti keseriusannya sudah ada satu koperasi yang lolos ferifikasi di Kecamatan Maniangpajo dan sudah siap digelontorkan bantuan dari LPDB dengan nilai Miliaran Rupiah yaitu Koperasi Mitra Usaha Perkasa, dan mudah-mudahan koperasi Mitra Usaha Perkasa ini akan berjalan dengan baik sehingga bisa menjadi Cikal Bakal hadirnya LPDB di Kabupaten Wajo secara utuh dan berkesinambungan,"jelasnya


Lanjut  H.Sudriman Meru menirukan ucapan Febrianto  bahwa LPDB juga dapat dikatakan hadir sebagai salah satu bentuk program pemulihan Ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini dengan penawaran Bunga Berada pada kisaran 3 (Tiga) Sampai dengan 5 ( Lima ) persen pertahun.

"Atas jawaban Febrianto, Kami dari Komisi II  bersama seluruh anggota  merasa puas dan bersyukur  tinggal bolanya bagaimana Dinas Perindakop dan UKM Kabupaten Wajo melakukan  sosialisasi dan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Wajo," harap H.Sudirman Meru


 Lanjut bahwa harapan terbesar Komisi II   bagaimana Koperasi itu hadir untuk membantu masyarakat dan anggotanya,  bukan hadir untuk mecekik masyarakat dengan bunga yang relatif tinggi, tutupnya ( Muhlis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama