La Maddukkelleng Pahlawan Nasional, Mari Kita Ketahui Sejarah Namanya

Makam Pahlawan Nasiknal  La Maddukkellèng yang terletak di Kota Sengkang

WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Manusia mati meninggalkan nama, ketika seorang pahlawan bangsa  telah tiada tentu sudah diketahui banyak khalayak meninggalkan nama dan jejak sejarah yang akan dikenang dan menjadi hal yang tak ternilai harganya untuk kita semua dan generasi bangsa dimasa yang akan datang. 

La Maddukelleng adalah Pahlawan Nasional dari suku  Bugis Kabupayen Wajo Sulsel, nama La Maddukelleng telah dibadikan sebagai nama rumah sakit, nama jalan, dan nama perguruan tinggi serta gerbang kota di Kabupeten Wajo.

 Penulisan ejaan nama La Maddukelleng terdapat berapapa jenis ejaan yaitu La Maddukelleng, Lamaddukelleng dan Lammaddukkelleng. Beberapa unsur masyarakat mepertanyakan tentang ejaan yang benar untuk nama sang Pahlawan Nasional tersebut, khusunya masyarakat Kabupaten Wajo .Maka wartawan  ICN  berusaha melakukan penelusuran dengan menemui salah satu tokoh sejarawan di Kota Sengkang.

Hampir semua orang kenal namanya  seòrang tokoh terkenal selain sebagai PNS juga sebagai  dosen di salah satu kampus di Wajo,  namanya Sudirman Sabang  juga selaku Ketua Yayasan Budaya Kabupaten Wajo.  Saat ditemui di ruang kerjanya di jalan Mesjid Raya Sengkang, tim bertanya  apa arti tulisan dan makna nama La Maddukelleng. Dia menjelaskan bahwa berdasarkan Lontara Budis,  “La” menujukkan jenis kelamin laki-laki atau gelar kebangsawan jaman dulu, seperti halnya “I”, itu adalah sebutan jenis kelamin menunjukkan perempuan dan juga gelar bangsawan. 

"Jadi tulisan ini seharusnya memang terpisah kalau dimaksud adalah seorang La Maddukelleng sebagai Pahlawan Nasional," jelasnya pada Minggu,24/3/2024

Di tempat terpisah Andi Syahrial Makkuradde, salah satu  keturunan La Maddukkeleng menanggapi pertanyaan tim telusur  sejarah media ICN , menjelaskan bahwa seharusnya memang penulisannya terpisah dan penulisan nama La Maddukelleng harus dibenarkan dan diseragamkan, pintanya 

Reporter:  Daling

Editor: Muhlis Pranata Kusuma 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama