![]() |
Foto bersama usai Diskusi Publik |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Menjawab beberapa isu yang berkembang di masyarakat, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI ) Sulawesi Selatan hadir menjembatani dengan menggelar diskusi Publik yang dilaksanakan di Cafe dan Cofee 72 Jl.Andi Parenrengi, Keluarahan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ( Sulsel). Senin, 12/5/2025
Hadir sebagai pemateri Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo H.Alamsyah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo Dwi Apriyanto dan JMSI Sulawesi Selatan Andi Muspida , sebagai moderator Uki Sukorman dari pimpinan media Suara Lidik
Andi Muspida menuturkan bahwa JMSI siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Wajo dalam mewujudkan Wajo Maradeka.
" JMSI adalah organisasi perusahaan media online yang sudah menjadi konstituen Dewan Pers, maka saya jelaskan bahwa media online memiliki peranan penting dalam pembangunan, antara lain sebagai sumber informasi, dengan membaca kita bisa tau semua informasi yang terjadi dalam dan luar negeri untuk itu media hadir untuk meningkatkan kesadaran publik, memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam program pembangunan ," terang Andi Muspida
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo, Dwi Apriyanto menyampaikan, kalau ada wilayah yang ditempati masyarakat susah mendapat jaringan internet bisa bisa dilaporkan di Diskominfotik. Kabupaten Wajo maka akan dilaporkan ke kementerian Kominfo untuk dibangunkan tower agar jaringan bagus dan informasi bisa tersampaikan.
" Saya juga sampaikan untuk media kita akan tingkatkan penyebaran informasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Wajo.
Sementara Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, H. Alamsyah , mengucapkan terima kasih kepada JMSI dan HMI yang juga hadir di diskusi publik.
Di awal pemerintah Bupati dan Wakil Bupati Wajo, ada diskusi seperti ini , saya minta Pak Kadis Kominfotik untuk memfasilitasi kegiatan seperti ini agar semua Organisasi Perangkat Daeŕah ( OPD) bisa ikut diskusi seperti ini, karena tidak semua pendekatan teknokratik bisa pecahkan masalah di tengah masyarakat. Kenapa saya katakan demikan, karena dalam penyusunan pembangunan pemerintahan mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten butuh teknokratik dan kolaborasi partisipatif . Artinya tumbuh dari masyarakat , tumbuh dari pemerhati dan masyarakat Wajo adalah pemerhati untuk kemajuan Kabupaten Wajo," kata H.Alamansyah
Hadir diskusi Publik, anggota DPRD Kabupaten Wajo, H. Sudirman Meru, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan para pimpinan media online wartawan dan tokoh masyarakat
Usai pemaparan oleh narasumber dilanjutkan diskusi publik seputar menangkal berita hoax, peranan masyarakat dalam jurnalis warga dan fungsi peran pers dalam mengawal arah pembangunan di Kabupaten Wajo.
Semua mendapat jawaban yang memuaskan dari narasumber dan para penanya baik dari mahasiswa dan tokoh masyarakat bisa puas mendapat jawaban yang selama banyak menjadi berita hoax di media sosial. ( Rif)