![]() |
Foto: Wakil Bupati Wajo saat memberikan sambutà n di acara Musrenbang RPJMD 2025_2029 |
WAJO, INFOCHANELNASIONAL.COM---Pemerintah Kabupaten Wajo menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jalan Rusa, Sengkang, dan menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Kegiatan Musrenbang ini diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan secara khidmat, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Suasana penuh harap menyelimuti ruangan ketika Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka, S.Ip, memberikan laporan kegiatan, menyampaikan tujuan pelaksanaan serta urgensi dokumen perencanaan ini bagi masa depan pembangunan Wajo.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Wajo, dr. H. Baso Rahmanudin, MM, M.Kes, yang hadir mewakili Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos, MM. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa RPJMD adalah dokumen fundamental yang memuat visi, misi, dan arah kebijakan strategis yang akan dijalankan pemerintah daerah dalam lima tahun mendatang.
“RPJMD ini bukan hanya sekadar dokumen kerja. Ia merupakan wujud nyata dari visi, misi, serta janji politik kami kepada masyarakat Wajo. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa rencana yang disusun benar-benar realistis, bisa dijalankan, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya partisipasi semua elemen dalam proses pembangunan. “Kami sangat mengandalkan semangat kerja bersama, kreativitas, dan inovasi dari seluruh perangkat daerah dan stakeholder. Hanya dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, program-program pembangunan dapat berjalan tepat sasaran, efisien, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” tambahnya.
Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Bupati Wajo H. Andi Rosman, jajaran Forkopimda, Kepala Balitbangda, para kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh pemuda, tokoh agama, akademisi, perwakilan LSM, serta insan pers. Kehadiran mereka mencerminkan semangat keterbukaan dan inklusivitas dalam proses perencanaan daerah.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, masukan, dan harapan terhadap arah pembangunan daerah. Musrenbang ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan persepsi, menyelaraskan prioritas, serta memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan.
Dengan berakhirnya forum ini, Pemerintah Kabupaten Wajo berharap agar dokumen RPJMD 2025–2029 yang dihasilkan mampu menjadi peta jalan yang konkret dalam mewujudkan Wajo sebagai daerah yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. (Arief)