Tenaga Ahli Tekhnis Soroti Sistem Bangunan Gedung Yang Diperjualbelikan Dan Memakai Jasa Tenaga Ahli Abal- Abal

Daling  Tenaga Ahli Tekhnis 

 WAJO, infochanelnasional.com---- Kwalitas Pekerjan pada umumnya pada  bangunan konstruksi khususnya bangunan gedung sering menjadi sumber temuan kerugian negara.

 Kerugian negara pada bangunan gedung terjadi ketika salah satu sumber utama  personil yang ditugaskan tidak sesuai yang tertuang di dalam kontrak pelaksana kegiatan, baik kontraktor/pelaksana maupun supervisi/konsultan pengawas.

Salah satu tenaga ahli tekhnis yang dimintai tanggapan Ar. Ambo Daling, IAI., S.H , Kamis, 24/7/2025, kepada media ini mengutarakan bahwa pejabat pembuat komitmen seharusnya melakukan gelar personil pada rekanan Kontraktor/Pelaksana dan Supervisi/Konsultan Pengawas untuk memastikan tidak terjadi kontrak fiktif di item personil tenaga ahli. 

Daling lanjut menjelaskan, kalau sangat sering terjadi tenaga ahli yang mereka tugaskan bukan tenaga yang tertuang didalam kontrak, parahnya lagi tenaga yang ditugaskan tidak memahami teknis kegiatannya dan lebih parah lagi satu tenaga ahli ditugaskan uñtuk  dua atau tiga titik lokasi serta yang paling lebih parah lagi tidak terdapat tenaga ahli dilokasi yang ada hanya kepala tukang bahkan tukang yang koordinir dirinya sendiri.

Jual beli pekerjaan sering terjadi dan  ini  sangat mempengaruhi  kwalitas pekerjaan. Ini terjadi jika budaya bagi bagi proyek dengan latar belakang politik dengan sistem pengaturan proyek (ketua kelas) tidak dihentikan. 

" Saya juga kasih bocoran saat ini sistem diarahkan tanam modal lebih awal, berdampak buruk pada kwalitas pekerjaan dan sangat berpotensi terjadi kerugian negara. 

Misalkan saja jika oknum diberikan pekerjan tapi  tidak tahu menahu tentang pelaksanaan pekerjaan tersebut, besar kemungkinan dia jual atau pindah tangankan, tentu berpengaruh di anggaran pelaksanaan. 

Demikian halnya produk konsultan perencana, tidak jarang terjadi kekeliruan menghitung volume,  perkalian anasisa koofisien dan harga satuan bahan," ungkap Daling 

(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama