Berburu Berkah Ramadhan, Majelis Taklim SMANSA 86 Membagikan Sembako Gratis

Berburu Berkah Ramadhan, Majelis Taklim SMANSA 86 Membagikan Sembako Gratis
INFOCHANELNASIONAL, WAJO-----Majelis Taklim SMANSA 86, berburu  berkah di bulan ramadhan, dengan menyisir warga miskin di 4(empat) kecamatan di Kabupaten Wajo. Sabtu,
(09/05/2020)


Rombongan SMANSA 86, mulai membagikan sembako di daerah Pammana, di rumah salah satu iman desa, yang juga merupakan alumni SMANSA 86, kemudian  Kecamatan Sabbangparu,  Kecamatan Tempe, dengan menyisir  warga miskin di Tolanca, seorang guru mengaji, lansia, dan   warga miskin di Jl. Kelapa yang rumahnya sudah roboh, kemudian lanjut di daerah Kecamatan Tanasitolo.


Anggota Majelis Taklim SMANSA , Ratnanengsih, bahwa kegiatan pembagian sembako  pertama kali dilakukan, dan akan terus berlanjut setiap tiga bulan sekali  untuk warga yang kurang mampu, ucapnya



"Kegiatan ini sengaja kami mulai pada bulan  suci ramadhan bulan yang penuh berkah, semoga  selanjutnya selalu  mendapatkan  berkah.  Majelis Taklim SMANSA juga   melakukan pengajian rutim bulanan, namun untuk keluar berbagi Insya Allah 2 (dua)  atau 3(tiga)  bulan kami keluar lagi berbagi dengan  sasaran kaum duafa, anak yatim dan mesjid yang ada  di lingkungannya saudara-saudara  kita yang  kehidupannya  masih  terbatas.  Harapan kami mudah-mudahan  kegiatan kami ini bisa terwujud dengan baik,"terang Ratnanengsih kepada media Infochanelnasional.com



Camat Tanasitolo, Hj.  Andi Syahri Alam, yang juga merupakan anggota SMANSA, ikut serta terjun langsung di lapangan membagikan sembako gratis, mulai pagi sampai menjelang buka puasa.



"Kami turun berbagi kasih dengan orang-orang yang tidak mampu,  membagikan sembako gratis yang dananya bersumber dari anggota Majelis Taklim SMANSA 86 Sengkang, itu setiap bulan dikumpul, pada saat pengajian,  yang nilainya tidak ditentukan angka, berapa-berapa saja keikhlasan anggota majelis Taklim SMANSA86,  kemudian kami salurkan ke warga yang tidak mampu, termasuk teman-teman  SMANSA angkatan 86 yang ada di desa,"tutup  Hj. Andi Syahri Alam

Laporan:Muhlis











Lebih baru Lebih lama