INFOCHANELNASIONAL.COM,Wajo-----Kini hadir objek wisata air terjun bernama Sumpang Puli yang terletak di Dusun Bekkae, Desa Awo, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Objek wisata air terjun itu berjarak 65 kilometer dari Sengkang, Ibu kota Kabupaten Wajo
Adapun akses untuk masuk ke wisata air terjun, dapat melalui Desa Lompoloang ke akses wisata ini sekitar 19 km dari jalanan aspal utama.
Dari pintu gerbang selanjutnya berjalan kaki sekitar 580 meter karena memang harus melalui setapak dan batu gunung yang cukup membuat perjalanan kita tambah mengasyikkan walaupun agak melelahkan tentunya.
Dan kelelahan kita ini tentunya akan terbayarkan dengan keindahan panorama alam air terjun yang berada di tengah pengunungan Keera. Air jatuhnya ke bebatuan yang berbentuk kolam.
Air terjun ini berada di dekat salah satu dusun yang masyarakatnya masih memiliki pola hidup yang tergantung pada alam sekitar dan perkebunan, air terjun ini terletak pada keindahan alam pegunungan.
Luncuran air terjun yang tingginya 3 atau 4 tingkatan dengan jalan menuju air terjun berupa setapak dan sekelilingnya merupakan hutan yang masih asli dan dilindungi oleh masyarakat.
Dasarnya terbilang dangkal, aman untuk mandi-mandi, tidak curam, pengunjung juga dapat menikmati kesejukan alam di sepanjang lembah aliran air terjun.
Dikelilingi panorama alam yang indah dan asri ditambah aliran air yang menyegarkan, air terjun ini tentu sangat memikat buat pengunjung.
Air Terjun Sumpang Puli. Merupakan salah satu “Hidden Gems” di Kabupaten Wajo, Air Terjun Sumpang Puli menjadi rekomendasi wisata bagi pecinta wisata air dan petualangan. Karena letaknya yang berada di tengah Pegunungan Keera, membuat kondisi di Air Terjun Sumpang Puli ini masih begitu asri dan terjaga kealamiannya.
Airnya yang jernih dan menyegarkan tentu saja akan sangat cocok jika digunakan untuk berendam dan berenang.
Tentunya masih ada kekurangannya karena belum tersedianya gazebo, toilet umum, tempat ganti pakaian, dan sebagainya.
Sumpang Puli, berpotensi dapat menarik wisatawan luar Keera atau Kabupaten Wajo dimana selama ini hanya didominasi pengunjung lokal Wajo, tiap akhir pekan.
Editor: Muhlis