Aspirasi, Vaksin Corona Sudah Ada NIK dan Tidak Bisa Ditukar Atau Dipake Orang Lain


 INFOCHANELNASIONAL.COM,Wajo---Anggota DPRD Kabupaten Wajo, dari Komisi II , Herman Arif tidak mau divaksin jika pihak Dinas Kesehatan belum bisa memaparkan kenapa itu vaksin corona berbeda-beda harganya. Saat menerima aspirasi dari Pelita Hukum Independen (PHI). Selasa, (19/01/2021) 10.30 wita


"Isu yang sangat populer di luar itu kalau sangat bahaya itu vaksin dan Ketua Komisi III bilang siap divaksin maka saya yang pertama mengatakan menolak divaksin sebelum ada penjelasan  dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo,"kata Herman Arif


Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Wajo, drg.Armin, menjelaskan kalau  Vaksin Sinovac yang masuk ke Indonesia, itu karena  suhu 2 derajat sampai delapan  derajat  celcius aman atau cocok jika disimpan di Kulkas Indonesia, beda dengan negara Eropa suhunya beda, terangnya


"Untuk vaksin corona sudah ada ijin dari balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) dan tingkat keamanannya itu aman.  Tidak ada pemerintah yang mau menyengsarakan masyarakatnya dan  terkait perbedaan harga, itu dari produsen saja, tetapi yang diberikan ke kita nanti semua gratis tidak ada yang berbayar dan terakhir vaksin yang diberikan semua sudah ada NIK nya, jadi tidak ada yang tertukar dan tidak bisa diberikan ke orang lain kalau bukan NIK nya,"jelasnya


  Terkait jawaban dari Kadis Dinas Kesehatan, Kabupaten Wajo, Herman Arif merasa  lega dan tidak kwatir lagi terhadap vaksin corona (Adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama