INFOCHANELNASIONAL.COM,Makassar---Menanggapi isu yang hangat dikalangan akademisi dan aktivis terkait wacana penghapusan CPNS 2021, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Korwil Sulawesi Selatan menggelar Webinar Pendidikan Nasional dengan tema Kebijakan Pemerintah terhadap Guru dan Tenaga Pendidikan pada Ahad, 10 Januari 2021 .
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi X DPR RI H. Syaiful Huda, selaku keynote Speaker, dan Menghadirkan Pembicara diantaranya, Legislator Dapil II sulsel H. Andi Muawiyah Ramli, Dekan Pascasarjana Unhas Jamaluddin Jompa, dan Wasekjen PB PGRI Jejen Musfah,
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI H. Syaiful Huda menyampaikan bahwa Pemerintah memutuskan penerimaan tenaga pengajar dan guru melalui formasi CPNS dialihkan ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai 2021. Beliau selaku Ketua Komisi X DPR RI menolak keputusan tersebut dan meminta pemerintah segera mencabutnya.
Lebih lanjut menurut Huda, tenaga pengajar atau guru dituntut tak hanya dari kemampuan mengajar saja, tetapi juga mampu menjadi teladan dari sisi moral maupun spiritual. Standar tersebut tidak mungkin tercapai jika tak ada jaminan kesejahteraan maupun karier bagi para pendidik.
Sementara Politisi Asal Dapil 2 Sulsel H. Andi Muawiyah Ramli Mengatakan dirinya sebagai Wakil Rakyat, banyak mendapat pesan dari guru guru di pelosok daerah khususnya di Sulawesi Selatan. Sehingga dirinya dengan tegas akan menolak rencana ini, dan kami di komisi X segera merapatkan dan memberikan serta meneruskan aspirasi guru-guru.
Pada kesempatan yang sama Takdir Khair selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) Sulawesi Selatan bahwa semoga hasil diskusi ini dapat menjadi salah satu bentuk aspirasi untuk di pertimbangkan, baik dalam tataran legislatif maupun eksekutif dalam rangka memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada tenaga pendidik (red)
Editor:Muhlis