Bola Panas Terus Bergulir, Kemana Akan Berlabuh Alat Tes Dilimpahkan Kepada BNNK Lubuklinggau

Alat tes urine

 

Lubuklinggau - Infochanenasional.com---dalam pemberitaan sebelumnya yang sudah tayang dimedia Infochanelnasional.com, pada tanggal 28/07/2021 yang berjudul "Diduga SMA 5 Lubuklinggau mengharuskan tes urine dengan biaya" dan dilanjutkan dengan  "Bola panas mulai berguling di SMA N 5 Lubuklinggau, siapa yang akan menangkapnya?" pada tanggal 30/08/2021.


menjelaskan, saling lemparnya bola panas antar pihak BNNK Lubuklinggau dan UPT SMA N Lubuklinggau. dimana kedua belah pihak, mengakui bahwa tidak ada menerima biaya dari tes urine tersebut, dan mekanisme pembelanjaan alat tes urine guna keperluan tes bebas narkoba.


Jamal Kepala Sekolah UPT SMA N 5 Lubuklinggau, angkat bicara mengenai beredarnya informasi adanya pungutan uang pelaksanaan tes urine disekolahnya yang dibebankan kepada orang tua / Wali siswa.


selasa (31/08/2021), Jamaludin kepala sekolah (red) diruang kerjanya, memaparkan bahwa uang tersebut dipungut dari orang tua siswa khusus siswa/i yang dinyatakan baru lulus (kelas sepuluh) .


"benar uang itu berjumlah Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) bukan 150ribu seperti apa yang dikatakan oleh Humas kami, yang nantinya kami serahkan kepada pihak BNN guna membeli alat tes atau melengkapi keperluan tes tersebut" .


saat disinggung mengenai, pengadaan alat tes urine . Jamal menegaskan semua proses pengadaan dilimpahkan kepada pihak BNNK Lubuklinggau dikarnakan pihak sekolah tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut.


Hal senada juga diakui Titik selaku Waka Kesiswaan, Titik membenarkan kalau pihak sekolah tidak ada wewenang ataupun tidak dapat menyediakan alat tersebut .


"Kami serahkan semua keperluan tes kepada pihak BNN, baik itu tenaga, maupun alat tes tersebut dikarenakan kami sekolah tidak dapat menyediakannya, karna itu selain kebutuhan itu sangat banyak, dan butuh administrasi yang lengkap, serta juga kami tidak ada wewenang dalam menyediakan alat tersebut ", timpa Titik saat itu.


Lebih lanjut, Jamal mengungkapkan mengenai kebenaran tanggal pelaksanaan kegiatan tes tersebut, dan Jamal mengakui bahwa ia ikut hadir dalam kegiatan tersebut.


"Saya hadir dan selaku penanggung jawab atas kegiatan itu. kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 15 Juli, dan proses pengambilan urinnya dilakukan dalm waktu satu hari, dibagi beberapa sesi, tapi untuk hasil tesnya saya belum mendapatkan informasi atau pemberitahuan dari pihak BNN sampai hari ini" aku Jamaludin M.pd.


Namun hal berbeda didapati  setelah pengakuan dari Kepala Sekolah UPT SMA 5 N Lubuklinggau tersebut, Titik yang juga menjabat sebagai Ketua pelaksaan kegiatan tersebut membawa dan menujukan hasil tes yang ternyata sudah dikirimkan pihak BNN melalui Staff TU sekolah.


"Ini sudah ada suratnya, mungkin sudah bulan kemarin soalnya dititipkan kepada staff TU, sayapun juga baru tau kalau sudah ada hasil tesnya, maklum kami semua sibuk terutama Kepala Sekolah juga jadwalnya padat " papar Titik menjelaskan kebenaran hasil tes urine tersebut dimana semua siswa dinyatakan Negatif mengandung Narkotika .



Namun, sampai pemberitaan ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Apandi selaku PLH dalam kegiatan tersebut dikarnakan saat awak media mencoba mencari informasi dikantor BNNK Lubuklinggau, informasi dari staff BNN yang ada di tempat mengakui Apandi sedang tidak ada dikantor, sedang ada giat di palembang .


Begitupun Mahani Yufhan, SH yang sebelumnya sudah diwawancarai, tidak merespon sambungan seluler baik via WhatsApp ataupun Nomer pribadinya .


(IQBAL/ICN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama