.jpg) |
| Andi Hasanuddin mendampingi pembalap muda Nabil |
WAJO – infochanelnasional.com----Nama Kabupaten Wajo kembali akan berkibar di arena balap motor Sulawesi. Muhammad Nabil Ramadhan, pembalap muda berbakat yang akrab disapa “Speedy”, siap tampil di ajang Sulawesi Cup Race (SCCP2) pada 5–8 September 2025.
Bocah kelahiran 25 Juli 2014 ini akan turun di kelas Bebek 4 Tak Standar U-20 150cc, kelas yang dikenal penuh persaingan ketat antar pembalap muda.
Nabil sendiri telah mengantongi Kartu Ijin Start (KIS) resmi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlaku hingga 17 April 2026. Hal ini menandakan bahwa dirinya siap bertanding secara profesional di berbagai kejuaraan resmi.
Sebelum tampil di SCCP, Nabil telah menorehkan pengalaman penting. Ia tercatat sudah dua kali mengikuti ajang balap motor Road Race di Puncak Mario, Sidrap, meski usianya masih di bawah 10 tahun. Dengan tekad dan semangat tinggi, Nabil mampu bersaing dengan pembalap yang lebih berpengalaman.
Anto selaku orang tua Kandung Nabil menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Wajo, Bapak Bupati Wajo dari berbagai pihak, Terutama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Pak Kadis Perhubungan. Beliau selalu memperhatikan kebutuhan anak saya, mulai dari biaya pendaftaran, bahan bakar motor, hingga dukungan kepada mekanik. Semua itu menjadi semangat besar bagi Nabil untuk memberikan yang terbaik,” ujar Anto.
Dengan bakat, pengalaman sejak dini, dan dukungan penuh dari keluarga serta pemerintah daerah, Muhammad Nabil diharapkan mampu mengharumkan nama Wajo di ajang balap motor bergengsi Sulawesi Cup Race 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin, menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir dalam membina bakat para pembalap muda. Tujuannya bukan hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga menekan jumlah pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
“Kami ingin menyadarkan para pemuda bahwa bakat balap harus disalurkan di sirkuit, bukan dijalan raya. Dengan harapan mampu menekan jumlah pelanggaran bermotor di jalan raya“DI JALAN KITA SOPAN DI JALUR KITA GASS POLL” imbuh Andi Hasanuddin